Pendataan Siswa Ujian Nasional Tingkat SD/MI Tahun Ajaran 2015/2016

Proses pengisian Dapodik untuk pendaftaran calon peserta UN 
Sumber : http://pendataan-un.net/bioun16

Baca dulu secara lengkap,
cermat dan pahami !
baru klik sana klik sini

Hasil validasi sementara yang dilakukan 29/12/2015 12:20:21 WIB
Data sekolah Bapak/Ibu ada disini coba klik ---->>> https://goo.gl/wvL2Og secara otomatiss langsung men-download

Coba periksa disana terdiri dari 3 sheet
Sheet 1 SUDAH UPLOAD
Sheet 2 PERLU PERBAIKAN DATA
Sheet 3 BELUM UPLOAD
Cari dengan CTRL + F

Kemudian, ................
Dimohon kepada sekolah-sekolah yang namanya tertera dalam daftar "Perlu Perbaikan Data"
untuk memperbaiki data sesuai informasi yang ditampilkan.
Setelah data diperbaiki, silakan unggah kembali file .dbf ke http://pendataan-un.net

Mengingat proses pengisian Dapodik untuk pendaftaran calon peserta UN berakhir pada 31 Desember 2015.

Dimohon kepada sekolah untuk:
  • Mengirimkan data ke server Dapodik/VervalUN EMIS.
  • Pemrosesan data NISN di vervalpd terutama bagi peserta didik tingkat akhir (kelas 6).
  • Melakukan verifikasi kelengkapan data individual peserta didik calon peserta UN.
  • Jika ada perubahan/perbaikan, data diperbaiki melalui sinkronisasi pada aplikasi Dapodik/EMIS. Perubahan tersebut otomatis mengubah data di manajemen UN secara realtime.
  • Pastikan NISN valid melalui aplikasi vervalpd.data.kemdikbud.go.id
  • Periksa data kebutuhan khusus peserta didik karena peserta didik dengan kebutuhan khusus akan mendapatkan soal sesuai kebutuhan khususnya.
  • Setelah data valid di web manajemen UN Dapodik / VervalUN EMIS tahapan berikutnya adalah:
  • Mengunduh file .dz untuk SD dan .emis untuk MI.
  • Mengimport file .dz atau .emis ke Aplikasi BIO-UN
  • Mengunggah file .dbf masing-masing sekolah dari folder BIODATA ke http://pendataan-un.net
  • Jika ada perubahan/perbaikan, data diperbaiki melalui aplikasi BIO-UN dan mengunggahnya kembali ke http://pendataan-un.net

Renungan Akhir Taun

"MASUK SURGA ITU NGGAK PENTING..!"
[Think Different Ala Cak Nun]

BEBERAPA tahun belakangan marak 'SEDEKAH AJAIB' yang sering digiatkan oleh itu, Si Ustad 'nganu'.

Cak Nun hanya mengingatkan, "SEDEKAH itu dalam rangka BERSYUKUR, berbagi rejeki & kebahagiaan, BUKAN dalam rangka MENCARI REJEKI. Ingat itu!

Kalau Anda mengharapkan kembalian berlipat-lipat dari sedekah, itu bukan sedekah, tapi dagang! Paham?"

Beliau tidak mengecam juga, lha wong taraf imannya masih segitu kok. Kalau menyedekahkan uang, sepeda motor, mobil, rumah, helikopter atau apa pun, ya wis, kasihkan saja, titik!

Setelah itu Jangan Berharap Apa-apa. Walau kita yakin akan dibalas dengan berlipat ganda, tapi ketidaktepatan dalam niat menjadikan sedekah bukan lagi sedekah, melainkan sekedar jual beli.

Sedekahnya sudah bagus, tapi janji Tuhan jangan pernah dijanjikan oleh manusia, nggak boleh!

Banyak orang beribadah yang masih salah niat gara-gara manut omongan si motivator sedekah.

Naik haji/umroh biar dagangannya lebih laris. Sholat Duha biar diterima jadi PNS, biar duit banyak, biar jadi milyarder biar dihormati orang. Ibadah itu dalam rangka bersyukur, titik!

Menangislah pada Tuhan tapi bukan berarti jadi cengeng. Nabi dalam sholatnya menangis, tapi sebenarnya itu adalah menangisi. Beda antara menangis dan menangisi. Kalau menangis itu kecenderungan untuk dirinya sendiri, tapi kalau menangisi itu untuk selain dirinya : orangtua, anak, istri, kakek, nenek, saudara, sahabat dan seterusnya.

Ada seorang pedagang miskin yang dagangannya nggak laku, dia sabar dan ikhlas : "kalau memang saya pantasnya miskin, dagangan saya nggak laku, saya ikhlas, manut ae, yang penting Tuhan ridho sama saya." Malah keikhlasan seperti ini yang langsung dijawab oleh Tuhan dengan rejeki berlimpah yang tak disangka-sangka datangnya.

Tapi kalau kita yang ditimpa sial, dagangan nggak laku, biasanya langsung mewek : "Ya Tuhan kenapa saya kok mlarat, miskin, dagangan gak laku, gak bisa beli montor, gak bisa beli mobil, aku salah apa sih..!???" Waaahh..., malaikat langsung gregeten, nampar mukamu : "Oalaaaaah.., cengeng byanget kamu ya...!!!"

Iman seseorang memang tidak bisa distandarisasi. Tiap orang mempunyai kapasitas iman yang berbeda. Makanya kalau jadi imam harus paham makmumnya.
Makmumnya koboi tapi bacaan imamnya panjang-panjang disamakan dengan anak pesantren. Akhire makmumnya di belakang nggerundel, gak ihklas.

Cak Nun mengingatkan, usahakan berbuat baik jangan sampai orang tahu. Kalau bisa jangan sampai orang tahu kalau kita sholat. Lebih ekstrim lagi, jangan sampai Tuhan tahu kalau kita sholat (walau itu nggak mungkin).

Pokoknya lakukan saja apa yang diperintahkan dan jauhi yang dilarang-Nya, titik! Itu adalah sebuah bentuk keikhlasan, tanpa pamrih yang luar biasa. Sudah suwung, sudah nggak perduli dengan iming-iming imbalan pahala, yang penting Tuhan ridho, nggak marah pd kita.

Motong rambut atau kuku nggak harus nunggu hari Jum'at. Lha wong paling pingin ML aja kok ya harus nunggu malam Jum'at, Ni gimana sih? Itulah kita, tarafnya masih kemaruk (serakah) pahala. Nggak ada pahala, nggak ibadah. Ini jangan diartikan meremehkan Sunnah Rosul. Pikir sendiri!

"Surga itu nggak penting..!" kata Cak Nun suatu kali. Tuhan memberi bias yang bernama surga dan neraka. Tapi kebanyakan manusia hanya kepincut pada surga. Akhirnya mereka beribadah tidak fokus kepada Tuhan.

Kebanyakan kita beribadah karena ingin surga dan takut pada neraka. Kelak kalau kita berada di surga, bakalan dicueki oleh Tuhan. Karena dulu sewaktu di dunia cuma mencari surga, nggak pernah mencari Tuhan.

Kalau kita mencari surga belum tentu mendapatkan Tuhan. Tapi kalau kita mencari Tuhan otomatis mendapatkan surga. Kalau tidak dikasih surga, trus kita kost di mana???

Cukup sudah, jangan nambah file di kepalamu tentang surga dan neraka. Fokuslah dirimu hanya pada Tuhan. Karena sebenarnya orang yang berada di surga adalah yang mencari Tuhan. Dzat yang sangat layak dicintai di atas segala makhluk dan alam semesta...... "Kata Cak Nun"

POS Ujian Sekolah/Madrasah

Bagi yang memerlukan :
- Lampiran-Kisi-Kisi-USM-2015
- Peraturan-Kabalitbang-Kisi-Kisi-USM-2015
- Peraturan-Kabalitbang-POS-Ujian-Sekolah-SD-MI-SDLB-2016
- Lampiran-POS-Ujian-Sekolah-SD-MI-SDLB-2016

Silakan download di SINI

Tahapan Input Pendataan UN dengan metode import dari data Dapodikdas

Berikut Tahapan Input Pendataan UN dengan metode import dari data Dapodikdas.
Klik disini Semoga membantu

Aplikasi dan Format SKP (Sasaran Kerja Pegawai)

Bagi yang perlu ajah!

Berikut ini :
Format SKP (Sasaran Kerja Pegawai)
Jabatan Fungsional Tertentu
Guru Kelas/Mapel

Bersarkan :
Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2011
Perka BKN No. 1 Tahun 2013
Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN No. 03/V/PB/2010 No. 14 Tahun 2010

Apilkasi-nya dapat didownload dengan cara klik disini